Anak-anak memiliki perasaan yang mudah
berubah-ubah. Misalnya saat ini ia sedang menyukai menulis, bisa jadi sehari
kemudian menjadi tidak suka menulis tetapi lebih suka menggambar. Saat ini
sedang gemar memakan es krim, tiga hari kemudian menjadi gemar memakan permen. Hal
itu terjadi karena perasaannya yang memang masih labil serta nalurinya untuk
selalu mengeksplor pengetahuan-pengetahuan baru.
Sebagai orang tua harus senantiasa
mendampingi anak dan mengarahkannya menuju hal-hal yang positif, bermanfaat,
dan menambah pengetahuan. Biarkan ia mengeksplorasi lingkungannya agar
kecerdasannya bertambah sehingga kelak menjadi anak yang membanggakan. Harapan semua
orang tua adalah anaknya bisa sukses di masa depan. Iya kan?
Ketika anak sedang asyik bermain dan belajar,
kadang kala anak lupa terhadap makan. Mungkin karena sedang seru-serunya
bermain sehingga melupakan aktivitas yang cukup penting tersebut. Memang bagus
apabila anak selalu bersemangat ketika bermain dan belajar, tetapi orang tua
mana yang tidak khawatir apabila anaknya tidak makan seharian. Bisa jadi malah
membuatnya sakit sehingga waktu bermain dan belajarnya menjadi terhambat.
Masalah tidak hanya berhenti sampai disitu
saja, ada juga anak yang tidak melupakan makan tetapi makan hanya sedikit. Kadang
juga diiringi dengan kebiasaan memilih-milih makanan, sehingga apabila
makanannya tidak sesuai dengan seleranya maka dia tidak makan.
Permasalahan-permasalahan di atas menunjukkan
bahwa sebisa mungkin orang tua harus membuat anak menjadi tidak lupa makan. Orang
tua juga harus membuat anak menjadi menyukai makanan yang sehat. Akan tetapi
banyak orang tua yang bingung bagaimana mewujudkan itu semua.
Penyebab Anak Susah Makan
Yang perlu orang tua ketahui, bentuk susah
makan pada anak bermacam-macam, bisa tidak nafsu makan sama sekali atau tidak
menyukai makanan yang disediakan (memilih-milih makanan). Anda harus mencari
tahu apa penyebab anak Anda susah makan. Berikut ini beberapa hal yang
menyebabkan anak menjadi susah makan. Check
it!
- Kehilangan selera makan, karena telah mengenal rasa dan selera makanan.
- Rasa ingin tahu yang besar. Anak yang sedang mengalami fase perkembangan menjadi gemar mengeksplorasi diri dalam bentuk bermain dan belajar, sehingga membuatnya melupakan aktivitas makan.
- Sedang tumbuh gigi. Anak yang sedang tumbuh gigi lebih senang menyukai makanan yang bertejstur dan kasar. Jadi apabila diberikan makanan yang lembut terus-menerus, ia akan menujukkan rasa bosannya tersebut dengan menyemburkan makanan atau tidak mau membuka mulut ketika disuapi.
- Sedang pilek dan batuk (sedang sakit).
- Mengonsumsi camilan-camilan sebelum makan besar, baik yang manis (permen, lolipop, es krim) atau pun yang gurih (makanan ringan, kerupuk, dan yang lainnya).
- Tidak nafsu makan.
- Senang memilih-milih makanan (menunjukkan ke-aku-annya).
- Mulai cari perhatian kepada orang tua atau pengasuh.
- Stres.
- Porsi yang berlebihan.
- Tidak suka cara atau tempat makannya.
Cara Mengatasi Susah Makan Pada Anak
Para orang tua, mungkin ada hal-hal penting
yang Anda tidak perhatikan ketika sedang memberi makan pada anak sehingga
membuatnya menjadi susah makan. Lakukan beberapa cara di bawah ini untuk
mengatasi susah makan pada anak Anda.
Sajikan
Makanan dalam Porsi Kecil
Ingat.. lambung si kecil belum mampu menampung
makanan dalam jumlah yang banyak. Jadi sajikan makanan dalam porsi kecil agar
tidak merusak lambung dan sistem pencernaannya.
Variasi
Makanan
Buatlah beberapa pilihan makanan yang sehat,
kemudian arahkan anak untuk memilih makanan yang ia sukai.
Sajikan
Makanan dengan Menarik
Bentuklah nasi atau bahan makanan lain yang Anda
sediakan dengan cetakan teddy bear
atau menjadi karakter kartun yang disukainya.
Buat
Momen Makan Menjadi Momen yang Menyenangkan
Jangan ancam atau hukum anak apabila tidak
mau makan. Sebaliknya, Anda bisa memutarkan musik yang ia sukai agar momen
makan menjadi momen yang menyenangkan dan nafsu makan si kecil bertambah.
Makan
Teratur
Atur jadwal makan anak dengan teratur agar ia
terbiasa untuk makan saat waktu makan yang telah ditentukan.
Beri
Camilan Sehat
Libatkan
Anak Anda Untuk Menyiapkan Makanannya
Batasi
Pemberian Minum Di Sela-Sela Makan
Ketika terlalu banyak minum, tidak akan ada
tempat yang cukup untuk masuknya makanan ke dalam tubuh.
Lakukan
Terapi Gelombang Otak Pada Anak.
Menambah Nafsu Makan Anak dengan Terapi Gelombang Otak
Apakah Anda bingung, mengapa untuk mengatasi susah
makan pada anak harus melakukan terapi gelombang otak? Jika iya.. perhatikan
penjelasan berikut. Susah makan pada anak dikendalikan oleh otaknya. Nah.. jika
Anda ingin mengatasi susah makan tersebut, lakukanlah terapi terhadap gelombang
otak anak Anda. Terapi gelombang otak yang terbukti ampuh mengatasi susah makan
pada anak yaitu Brainwave Increased Eat Appetite Therapy.
Brainwave Increased Eat Appetite Therapy merupakan terapi gelombang
otak yang dirancang oleh para ahli dari Asosiasi Parapsikoterapi Indonesia
(API) yang telah terbukti secara medis dan ilmiah mampu meningkatkan dan
menambah nafsu makan pada anak, meningkatkan rasa suka anak terhadap makanan,
serta memudahkan anak untuk makan. Terapi ini diproduksi dalam bentuk audio MP3
dan CD agar Anda mudah untuk mendapatkan dan menggunakannya.
Untuk menggunakan Brainwave Increased Eat Appetite Therapy ini, cukup dengarkan CD
terapi kepada anak Anda dengan posisi berbaring atau duduk santai. Biarkan anak
Anda menikmati alunan audionya sampai ia benar-benar merasa sangat nyaman dan
sangat rileks. Dalam keadaan yang sangat nyaman dan sangat rileks tersebut, Brainwave Increased Eat Appetite Therapy akan
memberikan stimulasi positif pada gelombang otaknya dan memprogram pikiran
bawah sadarnya untuk melakukan tindakan sesuai dengan apa yang Anda
visualisasikan terhadap dirinya.
Kemudian lakukan visualisasi diri terhadap anak
Anda. Visualisasikan diri anak Anda, yakinkan dirinya bahwa ia mampu mampu menjadi
anak yang suka dan mudah untuk makan. Contoh visualisasi diri yang bisa Anda
lakukan yaitu:
“Sayang..
Mama dan Papa sangat mencintaimu. Jadilah anak yang sehat dan kuat, Sayang. Makanlah
makanan sehat yang Mama sediakan.”
“Nak..
kamu akan bisa bermain dan belajar dengan penuh semangat apabila kamu makan.
Kamu akan menjadi anak yang sukses, Sayang..”.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, lakukan
Brainwave Increased Eat Appetite Therapy
ini secara rutin dan teratur setiap harinya. Visualisasikan diri anak Anda,
yakinkan diri anak Anda bahwa Anda ia mampu menjadi anak yang suka dan mudah
untuk makan.
Selamat mencoba.. dan rasakan perubahan pada
si kecil yang Anda sayangi!
0 komentar:
Posting Komentar