Orang tua mana yang tidak senang apabila
anaknya tumbuh dengan sehat dan cerdas. Para orang tua berusaha dengan sekuat
tenaga untuk membuat anaknya menjadi sehat dan cerdas yang akan digunakan
sebagai bekal untuk memasuki jenjang pendidikan. Para orang tua akan “sibuk”
memilih sekolah yang terbaik untuk anaknya.
Sebagus dan seterkenal apa pun sekolahnya,
kemampuan anak adalah hal utama yang harus diperhatikan. Sebagai orang tua,
alangkah baiknya jika memberikan kemampuan dasar kepada anak mulai dari rumah.
Karena apabila anak sudah memiliki kemampuan dasar, mereka tidak akan terlihat
kaku di sekolah. Kemampuan dasar itu dapat berupa kemampuan mengenal huruf
sampai kemampuan menulis.
Iya.. menulis. Menulis sebagai salah satu
kemampuan utama yang harus dimiliki seorang anak sebelum masuk ke jenjang
pendidikan. Kemampuan menulis meliputi mengenal huruf, angka, tanda baca, dan
dengan menulis sang anak akan mudah untuk memiliki kemampuan membaca.
Akan tetapi, banyak orang tua yang bingung
bagaimana cara yang tepat untuk mengajari anak menulis. Apalagi jika sang anak
memiliki gangguan disgrafia. Disgrafia adalah ketidakmampuan dalam
menulis. Disgrafia disebabkan karena
faktor neurologis, yaitu gangguan pada otak kiri depan yang berhubungan dengan
kemampuan menulisnya. Kelainan ini menghambat kemampuan menulis yang meliputi
hambatan secara fisik, seperti tidak mampu memegang pensil dengan benar dan
mantap atau tulisannya buruk.
Anak yang memiliki gangguan disgrafia seringkali dianggap bodoh atau
tidak bisa memahami sesuatu. Penderita juga dianggap sebagai anak yang malas
dan asal-asalan. Jadi sebelum terlambat, alangkah baiknya para orang tua yang
merasa anaknya memiliki gangguan disgrafia
untuk segera berkonsultasi dengan psikolog tentang cara mengatasi disgrafia tersebut.
Adakah Tanda atau Gejala Disgrafia?
Tanda atau gejala disgrafia pada anak akan terlihat jelas ketika teman-teman
seumurannya sudah mampu menulis dengan baik, tetapi dia belum mampu menulis
dengan baik. Penderita biasanya ragu-ragu untuk menulis karena ada yang
menghambat di otaknya. Nah.. berikut ini adalah beberapa tanda atau gejala yang
mencerminkan anak mengalami gangguan disgrafia:
- Bentuk huruf yang ditulis tidak konsisten.
- Penggunaan huruf besar dan huruf kecil ketika menulis masih bercampur.
- Sulit memegang pensil atau bolpoin dengan mantap (kaku atau canggung).
- Berbicara pada diri sendiri ketika sedang menulis, bahkan dengan keras.
- Cara menulis tidak mengikuti alur garis yang tersedia.
- Tetap mengalami kesulitan dalam menulis walaupun hanya menyalin tulisan lain.
- Jika menulis kalimat, banyak kata-kata yang dihilangkan.
Mengatasi Disgrafia Pada
Anak dengan Mudah dan Efektif
Lalu, apakah memiliki anak yang memiliki
gangguan disgrafia? Jika iya.. apakah
Anda bingung, apa yang harus Anda lakukan untuk mengatasinya? Tenang.. ada cara
efektif yang terbukti ampuh mampu mengatasi gangguan disgrafia pada anak yaitu dengan melakukan terapi gelombang otak Brainwave Disgrafia Treatment Therapy.
Brainwave Disgrafia Treatment Therapy merupakan terapi gelombang
otak yang dirancang oleh para ahli dari Asosiasi Parapsikoterapi Indonesia
(API) yang telah terbukti secara medis dan ilmiah mampu mengatasi gangguan disgrafia pada anak, memudahkan anak
dalam belajar menulis, dan meningkatkan kemampuan menulis anak Anda. Terapi ini
diproduksi dalam bentuk audio MP3 dan CD sehingga Anda mudah untuk mendapatkan
dan menggunakannya.
Untuk menggunakan Brainwave Disgrafia Treatment Therapy sangat mudah, dengarkan CD
terapi ini kepada anak Anda. Dampingi dia, dan posisikan dia untuk berbaring
atau duduk santai. Nikmati alunan musiknya, sampai anak Anda benar-benar merasa
sangat rileks dan sangat nyaman. Kemudian lakukan visualisasi terhadap diri
anak Anda. Brainwave Disgrafia Treatment Therapy akan memberikan stimulasi positif pada gelombang otak anak Anda dan
memprogram pikiran bawah sadar anak Anda untuk bertindak sesuai dengan apa yang
Anda visualisasikan pada diri anak Anda.
Contoh visualisasi diri yang bisa Anda
berikan yaitu:
“Sayang..
Mama dan Papa sangat mencintaimu. Kamu adalah anak yang pintar, Sayang. Kamu
bisa memahami semua hal. Setelah bangun nanti, kamu akan lebih semangat dalam
belajar dan menulis. Tulisan kamu akan bagus, rapi, dan mudah dibaca. Kamu akan
menjadi anak yang berprestasi di sekolah, Sayang..”.
Akhiri dengan memberikan kecupan sayang di
keningnya. Lakukan terapi Brainwave Disgrafia Treatment Therapy ini secara rutin dan teratur untuk mendapatkan
hasil yang optimal. Visualisasikan diri anak Anda, yakinkan diri anak Anda
bahwa anak Anda mampu menulis dengan baik, rapi, tenang, dan mantap. Selamat mencoba..
dan selamat berbahagia dengan perubahan pada anak Anda!!
0 komentar:
Posting Komentar