Kamis, 09 Maret 2017

Gampang Baper? Ikuti Tips Ini Agar Hati Tidak Mudah Baper, Lemah, dan Terlalu Sensitif!

Perkembangan zaman semakin tahun semakin pesat. Hal itu bisa dilihat dari majunya teknologi saat ini. Anak muda pun tak ketinggalan meramaikannya. Mereka menjadi pengguna gadget terbanyak dibanding rentang umur yang lain.

Ketika menggunakan gadget, mereka tak hanya sekedar menggunakannya untuk sms atau telefon. Lebih jauh dari itu, mereka menginstal aplikasi sosial media sebagai wadah mereka untuk tampil ekspresif. Mereka tak segan mengungkapkan perasaan bahagia atau sedihnya di sosial media yang bisa dilihat oleh banyak orang.

Sebenarnya bukan hanya anak muda saja yang bisa tampil ekspresif di sosial media, orang dewasa pun bisa melakukan hal demikian. Kadang mereka mengesampingkan rasa malu mereka (karena umur) untuk mengungkapkan apa yang dirasakannya.

Keadaan semacam itu mencerminkan bahwa manusia pada zaman ini terlihat sangat sensitif perasaannya. Anak muda sekarang sering menyebutnya dengan istilah baper. Hahaha.. memang ada-ada saja kelakukan anak muda zaman sekarang. Baper yang merupakan singkatan dari “bawa perasaan” berarti perasaannya mudah tersentuh dan sensitif. Perasaannya lemah, bahkan kadang kurang bisa menerima sesuatu dengan senang hati.

Ternyata Mudah Baper Juga Berbahaya Lho!
Keadaan baper tersebut bisa membawa dampak buruk terhadap aktivitas yang dijalani manusia. Keadaan baper bisa membuat mood manusia menjadi hilang, bahkan semangat dan kebahagiaannya. Semua itu bisa terjadi karena kurang bisa menerima sesuatu dengan senang hati. Sehingga akan berubah menjadi rasa sedih, galau, dan cemas.

Berikut ini adalah “bahaya” apabila segala sesuatu dibawa perasaan:
  1. Selalu merasa dirinya tersakiti. Bagi orang yang sering baper, semua perhatian sekecil apa pun pasti akan dimasukkan ke dalam hati, apalagi dari lawan jenisnya. Sehingga mereka kadang berpikir bahwa seseorang tersebut menyukainya. Jika kenyataan tidak demikian, dia akan merasa dirinya tersakiti karena diberi harapan palsu.
  2. Merasa tidak lucu jika diajak bercanda. Orang yang baper-an dengan hati setipis tisu pasti akan memasukkan semua “ejekan” walau pun itu hanya candaan. Wahh hati-hati ya..
  3. Tidak ada yang mau berteman. Ya ada sih, tapi mungkin lewat pemikiran panjang terlebih dahulu.
  4. Memiliki gangguan emosional, sehingga membuat emosinya menjadi tidak stabil.
  5. Membuat seseorang merasa tertekan, tidak tenang, stres, dan depresi.
  6. Merasakan kesedihan yang mendalam.

Selain “bahaya” di atas, sebenarnya baper­-an juga memiliki dampak yang positif. Mereka yang mudah baper akan memiliki rasa simpati dan empati yang mendalam, sehingga tak segan membantu orang yang sedang kesusahan.

Tips Mengatasi Perasaan Lemah dan Mudah Baper
Apaakah Anda termasuk orang yang mudah baper atau memiliki perasaan yang lemah, tapi ingin mengarahkan ke hal yang positif? Jika iya.. Brainwave Sensitivity Induction Therapy adalah solusinya. Ini adalah bentuk terapi gelombang otak yang sangat ampuh mampu mengatasi perasaan yang lemah dan terlalu sensitif. Dengan menggunakan Brainwave Sensitivity Induction Therapy, Anda akan menjadi orang yang tidak mudah sensitif dan memiliki perasaan yang lebih kuat.

Brainwave Sensitivity Induction Therapy merupakan terapi yang dirancang oleh para ahli dari Asosiasi Parapsikoterapi Indonesia (API) yang telah terbukti secara medis dan ilmiah mampu meningkatkan kekuatan perasaan yang lemah, tidak mudah sensitif dengan sesuatu yang terjadi, dan membuat Anda menjadi mampu menerima segala sesuatu dengan senang hati. Terapi ini akan memberikan stimulasi positif pada gelombang otak Anda agar tidak menjadi orang yang baper­-an.


Brainwave Sensitivity Induction Therapy diproduksi dalam bentuk audio MP3 dan CD agar Anda mudah untuk mendapatkan dan menggunakannya. Untuk menggunakannya juga sangat mudah, Anda hanya cukup mendengarkannya melalui speaker, headphone, atau earphone yang Anda miliki dengan posisi berbaring atau duduk santai. Nikmati alunan audionya sambil memejamkan mata Anda. Anda akan dibawa ke keadaan yang sangat rileks dan sangat nyaman yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya.

Kemudian lakukan visualisasi pada diri Anda. Brainwave Sensitivity Induction Therapy akan memprogram pikiran bawah Anda sesuai dengan apa yang Anda visualisasikan. Visualisasikan diri Anda, yakinkan diri Anda bahwa Anda mampu menghilangkan perasaan Anda yang lemah dan sensitif tersebut. Contoh visualisasi diri yang bisa Anda lakukan yaitu:
Mulai saat ini, saya akan menjadi pribadi yang lebih kuat dan mudah menerima kritik dan saran dari keluarga dan teman-teman saya.
Saya akan menjadi seseorang yang tidak mudah sensitif terhadap candaan orang lain, tetapi saya akan menjadikan candaan tersebut sebagai penghilang rasa sedih saya.”.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, lakukan terapi Brainwave Sensitivity Induction Therapy ini secara rutin dan teratur setiap harinya. Yakinkan diri Anda bahwa Anda mampu menjadi orang yang lebih kuat perasaannya, tidak mudah sensitif, tidak mudah baper, dan bisa menerima segala sesuatu dengan senang hati.

Selamat dengan diri Anda yang baru.. Baper-an? No way!!

0 komentar:

Posting Komentar