Perkembangan zaman semakin tahun semakin
pesat. Hal itu bisa dilihat dari majunya teknologi saat ini. Anak muda pun tak
ketinggalan meramaikannya. Mereka menjadi pengguna gadget terbanyak dibanding rentang umur yang lain.
Ketika menggunakan gadget, mereka tak hanya sekedar menggunakannya untuk sms atau
telefon. Lebih jauh dari itu, mereka menginstal aplikasi sosial media sebagai
wadah mereka untuk tampil ekspresif. Mereka tak segan mengungkapkan perasaan
bahagia atau sedihnya di sosial media yang bisa dilihat oleh banyak orang.
Sebenarnya bukan hanya anak muda saja yang
bisa tampil ekspresif di sosial media, orang dewasa pun bisa melakukan hal
demikian. Kadang mereka mengesampingkan rasa malu mereka (karena umur) untuk
mengungkapkan apa yang dirasakannya.
Keadaan semacam itu mencerminkan bahwa
manusia pada zaman ini terlihat sangat sensitif perasaannya. Anak muda sekarang
sering menyebutnya dengan istilah baper.
Hahaha.. memang ada-ada saja
kelakukan anak muda zaman sekarang. Baper
yang merupakan singkatan dari “bawa perasaan” berarti perasaannya mudah
tersentuh dan sensitif. Perasaannya lemah, bahkan kadang kurang bisa menerima
sesuatu dengan senang hati.
Ternyata Mudah Baper Juga Berbahaya
Lho!
Keadaan baper
tersebut bisa membawa dampak buruk terhadap aktivitas yang dijalani manusia. Keadaan
baper bisa membuat mood manusia menjadi hilang, bahkan
semangat dan kebahagiaannya. Semua itu bisa terjadi karena kurang bisa menerima
sesuatu dengan senang hati. Sehingga akan berubah menjadi rasa sedih, galau,
dan cemas.
Berikut ini adalah “bahaya” apabila segala
sesuatu dibawa perasaan:
- Selalu merasa dirinya tersakiti. Bagi orang yang sering baper, semua perhatian sekecil apa pun pasti akan dimasukkan ke dalam hati, apalagi dari lawan jenisnya. Sehingga mereka kadang berpikir bahwa seseorang tersebut menyukainya. Jika kenyataan tidak demikian, dia akan merasa dirinya tersakiti karena diberi harapan palsu.
- Merasa tidak lucu jika diajak bercanda. Orang yang baper-an dengan hati setipis tisu pasti akan memasukkan semua “ejekan” walau pun itu hanya candaan. Wahh hati-hati ya..
- Tidak ada yang mau berteman. Ya ada sih, tapi mungkin lewat pemikiran panjang terlebih dahulu.
- Memiliki gangguan emosional, sehingga membuat emosinya menjadi tidak stabil.
- Membuat seseorang merasa tertekan, tidak tenang, stres, dan depresi.
- Merasakan kesedihan yang mendalam.
Selain “bahaya” di atas, sebenarnya baper-an juga memiliki dampak yang
positif. Mereka yang mudah baper akan
memiliki rasa simpati dan empati yang mendalam, sehingga tak segan membantu
orang yang sedang kesusahan.
Tips Mengatasi Perasaan Lemah dan Mudah Baper
Apaakah Anda termasuk orang yang mudah baper atau memiliki perasaan yang lemah,
tapi ingin mengarahkan ke hal yang positif? Jika iya.. Brainwave Sensitivity Induction Therapy adalah solusinya. Ini
adalah bentuk terapi gelombang otak yang sangat ampuh mampu mengatasi perasaan
yang lemah dan terlalu sensitif. Dengan menggunakan Brainwave Sensitivity Induction Therapy, Anda akan menjadi orang
yang tidak mudah sensitif dan memiliki perasaan yang lebih kuat.
Brainwave Sensitivity Induction Therapy merupakan terapi yang
dirancang oleh para ahli dari Asosiasi Parapsikoterapi Indonesia (API) yang
telah terbukti secara medis dan ilmiah mampu meningkatkan kekuatan perasaan
yang lemah, tidak mudah sensitif dengan sesuatu yang terjadi, dan membuat Anda
menjadi mampu menerima segala sesuatu dengan senang hati. Terapi ini akan
memberikan stimulasi positif pada gelombang otak Anda agar tidak menjadi orang
yang baper-an.
Brainwave Sensitivity Induction Therapy diproduksi dalam bentuk
audio MP3 dan CD agar Anda mudah untuk mendapatkan dan menggunakannya. Untuk menggunakannya
juga sangat mudah, Anda hanya cukup mendengarkannya melalui speaker, headphone, atau earphone
yang Anda miliki dengan posisi berbaring atau duduk santai. Nikmati alunan
audionya sambil memejamkan mata Anda. Anda akan dibawa ke keadaan yang sangat
rileks dan sangat nyaman yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya.
Kemudian lakukan visualisasi pada diri Anda. Brainwave Sensitivity Induction Therapy akan
memprogram pikiran bawah Anda sesuai dengan apa yang Anda visualisasikan.
Visualisasikan diri Anda, yakinkan diri Anda bahwa Anda mampu menghilangkan
perasaan Anda yang lemah dan sensitif tersebut. Contoh visualisasi diri yang
bisa Anda lakukan yaitu:
“Mulai
saat ini, saya akan menjadi pribadi yang lebih kuat dan mudah menerima kritik
dan saran dari keluarga dan teman-teman saya.”
”Saya
akan menjadi seseorang yang tidak mudah sensitif terhadap candaan orang lain,
tetapi saya akan menjadikan candaan tersebut sebagai penghilang rasa sedih
saya.”.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, lakukan
terapi Brainwave Sensitivity Induction Therapy ini secara rutin dan teratur setiap harinya. Yakinkan diri Anda
bahwa Anda mampu menjadi orang yang lebih kuat perasaannya, tidak mudah
sensitif, tidak mudah baper, dan bisa
menerima segala sesuatu dengan senang hati.
Selamat dengan diri Anda yang baru.. Baper-an? No way!!
0 komentar:
Posting Komentar